Powered By Blogger

Minggu, Januari 20, 2013






Bagai kepak sayap burung pulang
perkasa di selasar bintang,
laksana camar menjelajah riang
selami laut penuh tawa

waktupun betah berlabuh ; menunggumu di bulan Januari

kuharap, engkau belumlah petang merah jingga di detik menit
yang hanya duduk membatu menatap dentang usia
engkau sejatinya adalah pelukis masa dan kisahmu sendiri...

bagai senyum berpendar dengan beribu kunang kunang

hingga malam tak lagi gulita

selamat ulang tahun, Sayang....
meskipun ini ucapan yang paling terakhir yang engkau terima,
tapi ini aku, adanya...
Aku Menyayangimu....

-Muhammad Wahidun-